Selasa, 29 Maret 2011

... menjadi orang jawa (?) ...





ah.. seperti yang sudah saya pernah bilang di posting-an saya YANG INI ... bahwa saya akan kembali lagi menginjakkan kaki ke Kotagede dalam waktu dekat..
ahhahaahaha.. sangat dekat malahan!

dalam waktu 2 hari, saya sudah kembali lagi ke Kotagede.. kali ini menghabiskan 4 jam penuh!!! bersama seorang sahabat saya, yang memang tinggal di Kotagede. mbak ani himawati, namanya.
uh... saya selalu suka menghabiskan waktu dengannya! obrolan kami rasanya nggak pernah putus, dan dia selalu berhasil menularkan energi super positifnya pada saya. SELALU BERHASIL!!! ;)


jadi kali ini, kami bersepakat untuk merasakan indahnya menjadi orang Jawa...
dengan mengunjungi makam Raja-Raja Mataram Islam Kuno, yang salah satunya adalah Panembahan Senopati di daerah Kotagede.



Sesampainya di sana, kami sempet ditawari oleh sang Kuncen (Bapak penunggu makam), apakah kami mau masuk ke area pemakaman, atau hanya mau foto foto aja di luar area makam.
cuma foto foto di luar? GILA APA?!!! hehehehe
tentu saja kami mau masuk ke area makamnya!


lalu si Bapak mengatakan bahwa kami harus berganti pakaian..
YUP! semua pengunjung diharuskan berganti pakaian kalo dateng ke Makam ini.
kain dan kemben bagi kaum perempuan, atau surjan lurik dan blangkon bagi kaum pria, menandakan bahwa kita memang rakyat biasa di tanah Jawa.


rasanya sangat excited waktu harus melilitkan kain di badan, menggantikan celana jeans kami. saya sama mbak ani nggak berenti berentinya cekikikan.
saya hampir nggak pernah pake kain, apalagi pake kemben. jadilah kain saya bergaya kedodoran kian kemari... hihihi


pengunjung memang tidak diizinkan untuk foto foto di area makam...
Jadilah kami berjalan dengan telanjang kaki memasuki area makam, dan menyempatkan diri tetirah ke makam Raja Raja Mataram itu.


Pintu super besar itu dibuka...
dan rasa aneh menyergap dada saya.
Ratusan makam dengan batu hitam terhampar di depan mata saya. Sang kuncen berjalan mendahului saya menuju ke sebuah bangunan dengan bentuk Joglo yang megah.
Ia membuka pintu sambil bergumam, seperti mengucap salam.

Dua daun pintu terbuka lebar.
Kali ini saya benar benar tercekat!!!
Ratusan makam besar terbuat dari marmer Italia membujur di dalam ruangan yang hanya mengandalkan cahaya matahari, terhampar di hadapan saya...
Raja-Raja besar itu dikebumikan di tempat ini.. massive, dan sangat rapat.

............................................................................................................................

Saya duduk bersimpuh di samping makam Panembahan Senopati.
Saya nggak tahu harus berdoa apa...
Saya cuma duduk diam, mengedarkan pandangan saya ke seluruh ruangan. Sayup-sayup bau bunga yang ditabur tercium di hidung saya.

Ini luar biasa....

Mungkin bagi banyak orang tempat ini memang hanya makam... hanya tempat mengubur badan...

Tapi tidak bagi orang Jawa...

Tempat ini adalah tempat mengirim doa, tempat manusia berhenti untuk menyapa sanak saudara dan leluhurnya, tempat dimana ketenangan berada...
tempat yang mungkin bagi sebagian orang menjadi tempat yang tepat untuk mendaraskan pujian dan permohonan ....




ah.......
mengunjungi makam itu hari ini memang membawa pengalaman yang berbeda bagi saya...
melihat makam Ki Ageng Mangir, yang terbelah dua (separuh di dalam joglo, dan separuh lagi di luar joglo-karena beliau dianggap menantu sekaligus musuh), melihat ibu tua yang sedang tirakat, sedikit berbincang dengan si Bapak Kuncen , memang jadi perjalanan yang super asyik buat saya.

Apalagi pake acara pake kemben dan sibuk foto foto macem begini...
ahahhahaha!!!



kira kira saya masuk orang Jawa kategori yang mana ya? :D




6 komentar:

  1. mbak, itu kain buat kembennya dipinjemin? lain kali minta yang matching dong biar gaya
    kalo aku ke jogja lagi, kamu wajib bawa aku ke sana yaaaa

    BalasHapus
  2. @nona kodok hejo : ahihiahiahi!! iya tu dari sananya, dan dijatah! jadi nggak boleh milih! rakyat jelata buu!! dilarang matching! ihahiahihiahia!!!

    BalasHapus
  3. kuwi nek aku sing mrono trus piye nek kembenan tapi jilbaban,hihi, siliiiiir.... ;p aaaaaaah....jogjaaaa..... :(

    BalasHapus
  4. @cemprut : kayaknya pake mukena kalo yg jilbaban...
    ehhhe

    BalasHapus
  5. kuwaci kecil... salam kenal...
    seneng banget moco cerita2mu wuk...

    BalasHapus
  6. ##wink... bisa tiba tiba balik ke jogja kalo baca cerita2nyaa..
    menghibur sekali, dan apik2 fotone mbak..
    thanks ya

    BalasHapus