Jumat, 16 November 2012

manila manila!


hallo hallo!!!
mabuhay!! ehhehehe...
lagi lagi keberuntungan menghampiri saya lagi (lagi lagi lagi) kali ini.
Setelah mendarat dari perjalanan panjang ke negeri paman sam awal bulan lalu, yang segera dilanjut dengan perjalanan Papermoon ke Singapura untuk pentas di acara Asean Puppetry festival 2012, saya cuma punya waktu istirahat 2 hari... untuk kemudian segera melompat ke negara ini untuk pertama kalinya!!
  


Philippina.

saat ini tepat 24 jam saya menjejakkan kaki saya di kota Manila. Kota yang sangat mirip dengan Jakarta. Kota yang macet, tapi ramah senyum, dan menurut saya sedikit lebih bersahabat dibandingkan Jakarta. 


saya bilang sedikit lebih ramah.. karena masih ada kuda di jalan! dan masih ada becak pula! :D
perjalanan saya ini lagi-lagi bukan karena piknik semata... tapi (lagi-lagi) karena pekerjaan saya.

Semua diawali dengan decak kagum saya dan si doi saat melihat beberapa karya seniman Philippina di Singapore Art Museum tahun lalu. Lalu saat kami berdua berbincang dengan Oom Valentine Willie, yang adalah seorang pemilik 4 galeri yang cukup berpengaruh di Asia Tenggara, munculah tawaran yang keluar dari mulutnya dengan bentuk undangan untuk tinggal selama 1 bulan di Philippina.



Ya, saya tahu...
beruntung banget yak? ehheheh

maka inilah saya...
di hari pertama keberadaan saya di Manila...


sebuah kota yang jeepney nya membuat saya menganga nganga..
dari data yang saya baca, angkot istimewa ini adalah hasil reka reka orang Philipina atas jeep jeep
tua peninggalan tentara Amerika di masa Perang Dunia II.
Mereka sengaja memanjangkan badan si mobil jeep, yang tadinya hanya cukup untuk 4 orang,
jadi mampu memuat 20 orang penumpang!
bener-bener kayak ngeliat mobil mobilan kaleeeeng!! NAKSIIR!!


kota yang kemacetannya mirip dengan ibukota..
mm... foto diatas bukanlah gambar kemacetan yang sudah saya alami hari ini ya...
itu foto saya ambil waktu  saya ada di stasiun kereta, yang tepat ada di atas jalan raya.


saya menemukan beberapa kejutan manis hari ini...
dari stasiun yang terletak di atas jalan raya, 
saya melihat seorang anak laki-laki bercerita untuk anak-anak yang lebih kecil darinya..

 


dan lihat... saya dapet senyuman yang saat manis siang tadi. 

 
Dua anak itu meminta saya untuk memotret mereka,
 dan setelah mereka melihat hasilnya di layar kamera saya, mereka mengucapkan terimakasih!
 mereka salah.
sayalah yang berterimakasih lebih banyak atas senyuman yang mereka berikan!


dan saya juga terpana luar biasa,
atas betapa religiusnya nya mereka.
Semua gereja di Phillipina menggelar misa setiap 2 jam sekali.. setiap hari!
Saya juga beberapa kali mendapati orang yang berjejal memenuhi gereja-gereja,
dan orang-orang yang membuat tanda salib dimanapun mereka berada.

 




ah... saya suka warna-warna kota ini...



dan saya yakin, saya akan menemukan lebih banyak warna lagi!


mabuhay, ria!