Minggu, 18 Januari 2015

7,5 bulan... dan bersiap untuk berubah.


Nggak terasa.
ternyata sudah 7,5 bulan saya menggembol anak bayi di dalam rahim saya. Saya bawa kesana kesini..
Bahkan saya sempat juga menjejakkan kaki saya di Berlin, Perth dan Kalgoorlie (Australia) di bulan keempat kehamilan saya.

Saya cukup beruntung karena kehamilan saya ini berjalan dengan cukup menyenangkan...
Nggak ada morning sickness, mual, muntah, pusing, depresi, atau emosional dan cranky..
Saya juga nggak ada pantangan sama sekali untuk memakan apapun.. Nggak yang mencium bau apa terus mual-mual.

Suami saya juga nggak sempat mengalami dimintain makanan aneh aneh tengah malem, atau minta anterin saya pegang kumisnya orang karena saya ngidam kumis, misalnya..

Iya.. Saya cukup beruntung.



Di bulan keempat kehamilan saya,
saya bahkan masih jadi penulis naskah, sutradara sekaligus pemain di "SURAT KE LANGIT".
Perut saya sudah agak membuncit, dan saya butuh banyak tidur siang saat itu.
Jadi temen-temen di Papermoon tiba tiba bisa menemukan saya yang tidur pulas di atas tumpukan kain sidewing, atau di tumpukan kostum di tempat latihan .

Alarm tubuh saya akan mengabari jika saat waktu tidur siang tiba.
Dan saya harus melakukannya, karena tubuh saya memerlukannya.

Saat itu, si anak bayi mulai bergerak-gerak kian kemari di dalam rahim saya.





Selesai membuat pementasan, saya dan suami sempat terbang ke Kalgoorlie (Australia) dan tinggal di sana selama seminggu, pulang ke Jogja 3 hari, lalu terbang lagi selama 19 jam ke Berlin dan tinggal disana selama 1 minggu...

Untungnya dokter kandungan saya cukup santai ...
dia cuma menggerutu sedikit pas saya minta dia membuatkan saya surat pernyataan kehamilan dalam bahasa Inggris , 2 hari sebelum saya terbang lagi ke Berlin. ehhehe...
Selebihnya, dia benar benar membebaskan saya melanglang buana, dan meminta saya untuk memahami sendiri alarm tubuh saya.

Berhasil...



Sepulang dari 2 negara itu, Papermoon Puppet Theatre sempat pentas lagi di Jakarta.
kali ini saya sudah nggak main.
Perut saya makin membola.. Tapi kebiasaan saya tidur siang ternyata sudah tidak terjadi lagi.
Siang hari saya bisa kerja seperti biasa. Mondar mandir dari rumah ke studio papermoon yang jaraknya cuma beberapa senti.. :D

Sepulang dari Jakarta, tim Papermoon harus menyiapkan hajatan 2 tahunan kami. Pesta Boneka.
kali ini saya bekerja sebagai kurator, merangkap direktur festival, merangkap MC, dan juga tukang cari duit dan juga berkolaborasi dengan salah satu seniman dari Australia. 

Nggak ada tidur siang.
Kami cuma punya waktu satu bulan untuk menyiapkan semua. Tim papermoon dibelah belah, selain jadi host, kami juga berkolaborasi dengan 3 seniman dari mancanegara untuk bikin karya.




Pesta Boneka #4 digelar selama 3 hari , dihadiri 10 kelompok seniman dari 12 negara.
Setiap hari saya nggak berhenti mondar mandir dan jalan kaki kian kemari.
Ajaib.. 
kaki saya juga nggak bengkak... dan energi saya seperti nggak habis habis.

Waktu itu saya hamil 6 bulan, 
dan saya merasa sedang mengantungi baterai penyalur energi yang tak pernah habis dayanya. 



dan sekarang, tanpa terasa usia kehamilan saya 7,5 bulan.
Berat badan saya naik 7 kg.
Di usia kandungan 7 bulan kemarin, dokter bilang bobot anak bayi di rahim saya adalah 1,7kg.
Sip. Cukup.

Perut saya mulai terasa berat.. punggung mulai pegel-pegel.. saya juga jadi gampang keringetan..
Tidur malam mulai tidak pulas... Napsu makan makin menggelora (ehehhe)..
Dan karena tidur malam yang kurang pulas, kalau pagi bangunnya jadi kurang seger.

Saya mulai membiasakan diri untuk yoga dan berenang seminggu sekali..
Gerak-gerik si anak bayi jadi semakin sering dan kuat sekali.
Rasanya lucu! :D

Oh ya, saya sempat merasa mual 2 hari..
dan itu karena selama 2 hari itu saya nggak melakukan apa apa.
Begitu keesokan harinya saya diterjang meeting, walhasil semua kembali biasa biasa saja!



Banyak teman bilang, bahwa hidup saya tak akan pernah jadi semakin mudah dari hari kehari, 
sejak kehamilan ini dimulai.
Dan saya sepakat.

Tapi terlebih dari itu, saya benar benar merasa sedang bersiap di antrian roller coaster.
Rasanya geli, menyenangkan, cemas, dan juga tak sabar. 

Hidup saya memang tak akan pernah sama lagi.
karena ini bukan hanya tentang hidup saya sendiri...
Hari ini saya merasakan anak bayi di perut saya cegukan. 
Sesuatu yang tak pernah saya bayangkan di awal tahun lalu.

Setumpuk jadwal kerja tahun ini bahkan sudah dihitung dengan 1 tambahan jumlah personil.
Tapi ini baru masalah hitungan angka.

Kali ini saya sedang mempersiapkan mental saya ... untuk bersedia berubah.
:)


"Semoga kehadiranmu kelak bisa menjadi berkah buat banyak orang, ya nang.. 
dan semoga kamu tumbuh menjadi orang yang bisa menghargai banyaknya perbedaan..."

***