01.00 WIB...
... saya baru aja pulang dari rumah sakit...
rasanya aneh...
"ini pertama kalinya saya kehilangan seorang teman", kata saya ke iw di atas motor waktu kami ngebut menuju rumahsakit.
.... saya memang nggak sohiban sama dia.. bukan sahabat yang curhat-curhatan...
hubungan kami memang agak aneh..
saya mengenal dia pertama kali sebagai mantan pacarnya mantan pacar saya (dulu masih pacar, tentu saja)...
perkenalan kami tidak diawali dengan perkenalan yang wajar, layaknya dua orang anak manusia menjalin pertemanan. Saya tahu cerita-cerita tentangnya dari (mantan) pacar saya... dan hubungan kami memang tidak baik saat itu.
Saya cemburu sama dia, dan dia juga cemburu sama saya.
pokoknya rasanya cuma ada petir, kilat dan halilintar di antara kami... ihihih
Sampai akhirnya, setahun berselang, dia masuk ke kampus yang sama dengan saya.
waduh! jangan tanya rasanya...
bener bener nggak karu karuan, sodara sodara!!
mana akhirnya saya lihat dia tiap hari di depan mata...
duh ini anak keren sekali ya? putih begini kulitnya... duh... makin nggak karu karuan aja saya rasanya. dan halilintar di matanya rasanya benar benar ditujukan untuk saya!
tapi saya capek. saya nggak suka konflik beginian. nggak asik, menurut saya.
(mantan) pacar saya juga sudah bilang kalo dia udah nggak ada apa-apa sama dia.
lalu saya memberanikan diri untuk menulis pesan di halaman friendster-nya..
"semoga kamu baik-baik saja"
dan tentu saya dia sinis sama tulisan saya...
dan sekali lagi saya bilang :
" doain hal bagus untuk orang lain, nggak ada salahnya kan? have a nice day..."
dan entah kenapa setelah hari itu, dia jadi suka menyapa saya. lama lama kami semakin dekat. dia suka curhat tentang gebetannya, yang kemudian jadi pacarnya.. (cowok itu temen saya juga! hihihi kampus FISIPOL ugm memang nggak gede, sodara sodara)
waktu berlalu, saya putus sama (mantan) pacar saya itu... dan saya mulai nyambi kerja di akhir waktu kuliah saya...
what a coincidence... kantor kami terletak di satu pagar!!! :D
saya kerja jadi manajer studio keramik, dan dia kerja di sebuah majalah anak muda di Yogya.
JAdilah kami makin sering bertukar cerita, hai hai dan cengengesan...
trus saya punya pacar lagi, yang juga sering nongkrong di kantor kami berdua (dan sekarang saya jadi istrinya)...
dan dia juga punya pacar baru (yang kemudian jadi suaminya)...
and another crazy coincidence is... suami saya dan suami dia temen satu sekolah waktu SMP, dan berasal dari daerah yang sama!!!
.. ANEHNYAAA!!!!
gara gara itu juga akhirnya setelah kami menikahpun beberapa kali jadi sempet ketemuan.
kami juga suka kontek kontekan dan komen komenan status dan foto di facebook... ehhehe...
Dia pernah minta saya untuk bikinin buku untuk ulang tahun anaknya yang pertama...
komik ini tentang semua keinginan tantra (anak pertama shinta)...
dia pingin jadi badut, pawang singa, balon, pohon, penghuni laut, sampe jadi pemain akrobat...
that's what he wants, ta..
but God knows which one is better for him and for you..
.............................................................................
ah...hubungan yang aneh......
hubungan yang sangat aneh....
hubungan yang ternyata mampu membuat saya menangis cukup lama ketika tau dia udah nggak ada....
...mungkin karena begitu banyak ikatan aneh yang terjadi di antara saya sama dia..
sudah bertahun tahun dia harus bolak balik rumah sakit...
kabar terakhir yang aku denger dia kena auto-imune.....sebuah penyakit yang belum pernah saya denger sebelumnya...
sebuah penyakit saat kekebalan tubuh seseorang menyerang dirinya sendiri...
ah... rumitnya tubuh manusia...
.. dan saya belum sempet nengok dia...
...................................................................................................................................................
shinta.. i am so sorry...maaf ya belum sempet jadi menuhin janji untuk ketemu kamu... maaf... .. maaf ya...tapi sekarang kamu udah sembuh, non...
udah nggak sakit lagi dan nggak bergantung sama obat obat itu lagi ...
you are great, shinta... just great... you are super mommy... super wife.. and lovely friend...see you again, my dear......in your new home...in memoriam .. Shinta Palupi ... 13 Maret 2011