Senin, 18 Oktober 2010

a little note about new york #1...

"tulisan ini aku bikin di awal tahun 2010...setelah 3 bulan menginjak kota taksi kuning ... and now, i'm a bit miss this never sleep city..."



uugh....
"how do you like new york?" .....

sebuah pertanyaan yang pernah dilontarkan Morgan andrews, seorang temen dari Philadelphia... -dia performer yang bikin Puppet Uprising (sebuah radical puppetry movement) yang juga guru yoga, dan fasilitator workshop untuk gay youth di Philadelphia-

pertanyaan yang perlu aku tanyain balik ke dia... what do you mean by that?
tiba-tiba kepalaku penuh... nggak bisa jawab pertanyaan itu..
perlu waktu berpikir yang lumayan beberapa detik untukku menjawab pertanyaan itu. Mungkin buat banyak orang pertanyaan ini bisa menghasilkan jawaban yang sangat banyak dalam waktu sangat cepat.

dan jawabanku adalah, i like it with lots of inspiring things inside...

dan waktu dia tanya... and how don't you like new york?
jawaban super kilatku langsung meluncur... because it's too much...


.........................................

banyak orang berpikir (termasuk aku salah satunya), bahwa new york adalah kota sejuta pesona. dengan keglamoran ala sex and the city dan gaung broadway yang dibilang mekah buat orang-orang seni pertunjukan. Menjalani musim dingin di New York, langsung terbayang Natalan ala Macaulay Culkin di film Home Alone 2 "Lost in New York" dengan salju putih cantik diiringi lagu WHite Christmas. Tahun baru di Times Square dengan memandangi cantiknya kembang api yang meledak-ledak dengan bombastis.
Benar. New York memang kota sejuta pesona... bagi banyak orang.
(white christmas?CORET... Time square? CORET.. terlalu dingin gak masuk akal buatku...)

...bergaya turis mancanegara di jantung kota taksi kuning... (ngek ngok!)

Trotoar di Manhattan dipenuhi mas mas mbak mbak dari banyak negara, dengan tas belanjaan di tangan kanan kirinya. Setiap hari aku lihat orang bawa kamera dengan lensa panjang menggantung di dada mereka, tak lupa sambil tetap membawa peta, atau.. Lonely Planet-nya.
Selalu ada yang menarik dari toko-toko, mulai yang mengaku terbesar sedunia, sampai toko-toko kecil nyempil di kawasan apartemen...

Seorang teman menulis di note Facebooknya, kalau setiap malam ada 10-20 pembukaan pameran di New York... hoohho... kadang kadang iya... (tapi cukup nggak waras untuk mendatangi semua).
Setiap hari ada puluhan pertunjukan mulai dari yang di panggung Broadway, Off Broadway sampai yang Off-Off Broadway, atau yang Triple Off Broadway sekalipun.

the famous blue man group !!!


New York kota yang sangat sibuk. Semua orang berjalan cepat. Waktu juga berjalan sangat cepat, walau di hari-hari tertentu terkadang terasa lambat..
Melihat semua yang serba banyak itu kadang-kadang rasanya memang 'overwhelmed' ...
Tapi toh bisa milih kok, bisa aja seharian nggak keluar apartemen, nongkrong di depan TV tabung (yang banyak ditemuin di tong sampah, karena semua orang beralih ke TV flat) yang nyiarin Marty Show... sebuah tayangan tentang ibu ibu muda yang sibuk nyari siapa Bapak dari anaknya pake tes DNA.'YOU ARE NOT THE FATHER!'.. ehheheh..

Semuanya campur aduk di kepalaku.
Di Jogja, hampir tiap hari, tiap saat, banyak temen dateng berkunjung ke rumah. Dari pagi sampe malem. nggak terasa, ternyata selama ini aku jarang 'mikir'.

Dan kali ini sudah 3 bulan, aku hidup dengan pola yang luar biasa beda. di sini teman datang setelah buat janjian, banyak pertunjukan dan pameran dan bacaan yang ditelan.... rembugan sama iwan effendi tiap pagi siang sore malam... (dia nggak bisa nyepeda ke Sempu soalnya)...
Ngomong dan mendengarkan juga kalo lagi capek minta ampun gak bisa langsung sret sret sret... harus mikir....
Banyak... Banyak sekali...

Banyak hal yang bikin aku berpikir keras...
mikir.. ternyata selama ini jarang aku lakukan, karena jendelanya kebesaran (thank's to mas Joned untuk istilah ini)...

Semua jadi terbalik-balik sekarang...

"Besok kalau pulang langsung bikin karya ya ?"... pesan seorang teman...

"Kalo begitu tuntutannya, apa bedanya kita sama TKI yang pulang dari Arab suruh bawa duit banyak dong?".. kata iwan effendi pada saya...
ahhahaha...

hhhh... New York dan sekitarnya...
aku cukup beruntung untuk kenal banyak puppetry artists di sini... memang bagaimana cara mereka berproses benar-benar memperkaya bagaimana caraku berproses...


...sempet nginep di rumah martin p.robinson, a.k.a marty di connecticut ... dia pemain snuffleapagus di sesame street!!! HOHOOOO!!! what an inspiring family they are!!


bertandang ke black cherry puppet theatre di baltimore... mereka tinggal di slum area, dan milih untuk berkarya di sana...

Mereka memang pekerja keras... susah untuk jadi seniman sukses di kota apel besar ini... Aku punya kenalan seorang pemain teater boneka yang pentas di 3 pertunjukan berbeda dalam satu festival.. susahnya...
Membayangkan Lion King yang dipentaskan sejak tahun 90an sampai sekarang ? ngghhh... apa rasanya ya?


New York...
kota besar yang penuh inspirasi...
kota besar yang bikin aku bertanya ke diriku sendiri...
kota besar yang menumbuhkan ratusan tanda tanya di otakku...




so, this is how i like new york....
i like the way it punches my face, squezes my brain and makes me want to do more...



manhattan, january 16, 2010
1:53 am

7 komentar:

  1. blue man group???? ngirrrriiiiii,hehe...

    seru ya bisa "kerja" sekaligus hanimun,huhu...
    sampai bertemu di YK :p

    xo

    BalasHapus
  2. wahhh! ayo, kembali mbak ria! new york rindu kamu juga! ikut aku dan teman-temanku di performance disini! mau kollaborasi lagi!!!

    big hugs from the USA! MISS YOU!

    BalasHapus
  3. @mbak cemprut: hihi.. bukannya kamupun begitu bu?? hihihihi asikasiiik!! ayo ketemuaaann!! cihuuy!! jangan lupa reservasi tiket ya jeng! :D

    @ethan : miss you and new york, mas!!! huhuuhuh...really really miss YOU BOth! hehehhe..
    good luck with the play ya, mas!
    bIGHUG from yogya!!

    BalasHapus
  4. Mba Riaaa, aku pun kecanduan blog-mu. Kita saling candu-canduan deh kalo gitu. Hahaha. Nah, kalo Mba kemarin tergelitik sama tulisanku tentang beda agama, aku tercolek dengan tulisanmu tentang New York ini.

    Aku juga pernah disana tahun 2007 selama beberapa saat. Daaaan, kalau ditanya tentang New York, sampe sekarang masih suka speechless. Susah jawabnya! Hahaha..

    Dulu aku tinggal di 72nd Broadway street. Mau ke 42nd, tinggal naik metro yang stationnya tinggal jinjit dr tempat tinggalku. Mau ke central park bisa jalan kaki. Mau kemana-mana gampang banget lah. Banyak sekali memori yang ga bisa dilupain dari New York.
    Cuma di New York, aku liat foto anak-anak suku pedalaman kalimantan dipajang di kotak amal Starbucks, dibilang nyumbang anak-anak Indonesia yang kekurangan pendidikan. Sediiih banget liatnya. Di New York, aku bisa menikmati suasana yang "Bronx" without feel insecure. Jalan-jalan sendirian ga jelas naik metro ngikutin greenline. Keliling-keliling china town, tidur-tiduran di Great Lawn, baca New York Times di Strawberry Field, nonton Broadway shows, iseng muter Metropolitan Art Museum (yang rasanya ga abis2 walau udah seharian muter), ngeliatin harbour dengan latar sunset dari lantai tertinggi kantor Mtv, main-main ke komunitas remaja pecinta seni di daerah pinggiran, keluar masuk kantor di wallstreet. Bahkan di New York pula aku bisa ketemu Adam Sandler dan Jessica Biel di kantor Mtv. Hahaha, norak deh.

    Aaaaahh, kangen New York banget! Dan bukan hanya New York Citynya, tapi sampe ke kota-kota lain, yang masih dalam state New York. Kangen Rochester, Buffallo, Baltimore, dll. That state is fuckincredible! Hahaha. Ah, gara-gara tulisan Mba Ria ini aku jadi makin pengen balik ke sana lagi. Entah, rasanya waktu di sana bayak sekali dapet inspirasi. Jadi produktif banget! Cocok lah kalau mau berkarya. Yuk, terbang ke sana :D

    BalasHapus
  5. woohoo!!! asyik sekaliii!!! wah aku nggak kedapetan yang bagian emtivi emtivi!! ihihih
    kota ini emang asyik berat buat disambangi (apalagi kalo dibayarin!! SURGA!!) ehehehe... setiaphari rasanya nggak bisa berenti berenang renang di strand bookstore yang adalah toko buku yang harganya MUWRAH MEWRIYAAHH! (duuh.. yogyakartaaaa!!!! kapan punya toko buku aduhai yang lengkap koleksinya dooong)..
    yupyup.. kota ini emang asyik banget buat menyerap nyerap.. otakku berasa pembalut berdaya serap tinggi selama di sana.. BANYAK BANGET yang bisa disedot! hhh...
    AYO LAIREE!!! ayo kita terbang ke sana lagiii!!
    (cacicaricaraaa!!)

    BalasHapus
  6. akuuu ngga mauuu baca haha ( pdhal baca juga ding hehe )
    argh...aku ngiler
    eh apa kah iya ya seorang pns baek hati seperti saya dan agak anti pop ini bisa ke new york suatu hari nanti?

    pasti disana klo malem hari menjelang subuh ada bau dini hari yang enak ya mba?
    kaya bau sisa peluh keringat pekerja +sampah+ junkfood+ good people+ rich people+ dan udara lelah pekerja keras yg mau tidur. tapi aroma udara nya bikin enak
    pasti gitu ya?


    can you feel imigine what kinda air i mean? hehe like jogja jam 2 pagi di maliobro atao solo jam 1-3 pagi di perempatan2 jalan slamet riyadi

    oh maiii god ....
    concrete jungle where dreams are made of
    alicia keys kayaknya bener deh ya apa yg dia bilang tentang this big apple

    BalasHapus
  7. pasti bisaaa!! ahhahaha.. :D
    new york.. baunya?

    mmmh.... it smells something expensive ! ahhahaha!!

    ayoo semangaaatt!! gila.. kangen beneran saya sama kota ini! damn...

    BalasHapus